REUNI SMP TAHUN 1985, GURU ADALAH ABAH DARI ANAK-ANAK KITA

Tantangan Hari ke-19

#TantanganGurusiana

"Bapak/ Ibu, Guru kita adalah Abah dari Anak-Anak kita. Kita juga mengenang masa remaja. Remaja polos yang memanggil teman seangkatan dengan nama masing-masing." Itulah ungkapan Tasim sebagai pengisi sambutan perwakilan Alumni pada acara Reuni Akbar SMPN Cikampek Tahun 1985.

Apa yang Tasim kemukakan di atas, benar adanya bahwa usia saya dan alumni, paling muda sekitar 50 tahun. Banyak di antara teman-teman sudah memiliki cucu, dua, tiga, atau lebih. Bapak, Ibu Guru kita pun sudah pada pensiun, misalnya saja guru yang hadir, Pak Usman Efendi Guru Matematika mengatakan bahwa Pak Jenal yang sama-sama hadir sudah berusia 71 tahun. MasyaAllah! Oh ya, guru kita yang belum pensiun, adalah Pak Haji Abdul Muhit. Beliau sekarang menjabat sebagai Kepala Sekolah di Sekolah kita yang sekarang disrbut SMPN i Kotabaru Cikampek. . Selamat Pak! Barokalloh!

Terimakasih Guru-guruku! Jasa-jasamu InsyaAlllah akan selalu kami kenang, dan menjadi lahan Bapak, Ibu Guru di surga kelak. Aamiin.

Kembali yang dikatakan Tasim, kita alumni sudah bercucu, artinya guru kita adalah Abah atau Kakek dari anak dan cucu.

Tiga puluh lima tahun telah berlalu. Tak terasa saat pertemuan ini ada teman-teman alumni yang sudah meninggal. Demikian juga guru-guri kita. Semoga amal ibadah Almarhum dan Almarhumah diterima Allah Swt. Aamiin. Doa bersama demikian indah, telah kita lakukan penuh hidmat.

Kawan, tema yang diusung dalam reuni ini "Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh", artinya, silih asah melalui reuni kita jadikan pembelajaran dan saling belajar untuk kehidupan. Silih Asih, saling mengasihi, dan bersilaturahmi. Silih Asuh, saling mengayomi, dan saling menasehati. Makna tersebur, bila dikaji lebih dalam artinya, akan terbentuklah kepribadian dan karakter bangsa sejati.

Ah, seru Kawan! Panitia membagi kita dalam masing-masing kelas. Sesi foto, dan sesi hiburan membentuk kenangan manis. Kenangan yang tak kan pernah terlupakan.

Saat hiburan saya mencoba ikut menyanyikan lagu " Mawar Bodas", MasyaAllah! Saya mendapat uang sawer dari teman kelas, yang sama-sama ke panggung, berjoget bersama. Waaw, dahsyat! Uang sawer dihitung, saya ambil kawan. Bukan besar kecilnya, melainkan duuh, riangnya hati ini. Terimakasih'

Reuni telah usai, persaudaraan dan pertemanan akan terus terjalin. Terimakasih pada panitia, yang telah bekerja keras hingga peserta berjumlah 275 orang. Bapak/Ibu Guru Terimakasih, mohon maaf tidak saya sebutkan satu per satu. Moga Bapak/Ibu Guru, pada sehaaat, dan selalu bahagia lahir batin.